Minggu, 19 Januari 2014

Simple! Menyembunyikan / Menampilkan Error pada CodeIgniter


Di CodeIgniter, untuk menyembunyikan php error adalah dengan men-set Environment pada file index dari 'development' menjadi 'production'.
Tetapi itu saja tidaklah cukup. Pesan-pesan error berikut masih tetap muncul :
CI General Error


CI Database Error


BAGAIMANA CARA MENYEMBUNYIKANNYA ??
Jadi bagaimana cara untuk menyembunyikannya ??
CARA #1
1. Buka editor Anda (Saya menggunakan Sublime Text 2)
2. Di dalam folder application/errors/ pada direktori Instalasi Codeigniter Anda, edit 3 file berikut :
  • error_db.php
  • error_general.php
  • error_php.php
dengan menambahkan code berikut ini baris pertama :


<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed'); 
$CI =& get_instance();
$_is_okey = $CI->input->get('show_error');
if ($_is_okey !== 'TRUE') return show_404();
?>
3. Simpan editan Anda.
Silakan lihat gambar berikut :
Edit File Default Error CI

Hasilnya adalah Anda tidak akan melihat repot error seperti tadi  :
yang muncul sekarang adalah halaman error 404, bukan error database ataupun karena kesalahan umum di CI.
Halaman 404 Standar CI
CARA #2
Berdasarkan pengalaman dari sahabat saya Fery di facebook : https://www.facebook.com/mokhamad.rofiudin/posts/10201347575953504?comment_id=39494584&offset=0&total_comments=1


Membuat file MY_Exceptions.php pada folder : application/core/
Prefix MY_ adalah default. Silakan disesuaikan dengan config application Anda.
Isinya :

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');
class MY_Exceptions extends CI_Exceptions
{
  protected $ci;
public function __construct()
{
        parent::__construct();
        $this->ci =& get_instance();
$_is_okey = $this->ci->input->get('showme');
if ($_is_okey !== 'TRUE') $this->show_404();
}
}





KESIMPULAN
Apa yang kita lakukan di atas adalah memberikan kondisi dimana kita harus memasukkan HTTP GET Parameter agar bisa melihat pesan error yang sebenarnya. Tentu saja parameter yang sesuai dengan apa yang kita tuliskan di file-file tersebut. Lihat kembali kode berikut :
$_is_okey = $CI->input->get('show_error');
if ($_is_okey !== 'TRUE') return show_404();
Intinya adalah pada kata  show_error dan TRUE (Anda bisa edit dan ganti sesuka Anda).
Untuk memunculkan pesan error sebenarnya tambahkan "?show_error=TRUE" pada URL halaman yang ingin Anda akses.
Misal : http://mysite.com/halaman/yg_ada_errornya/?show_error=TRUE

Cukup simple bukan, silakan jika ada pertanyaan bisa ditulis di komentar.
Happy Coding. ^_^

Jumat, 27 Desember 2013

IDHOSTINGER Diskon 50%


Idhostinger.com terkenal sebagai web hosting yang cukup diminati terutama bagi yang suka hosting gratisan. Nah, ini kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan Diskon 50% untuk semua layanan berbayar di idhostinger.

Cocok untuk para pemula yang ingin belajar membuat website atau memposting blog pribadi Anda.

Untuk mendapatkannya sangatlah mudah:
1. Loginlah pada member area Hostinger Anda di http://cpanel.idhostinger.com
2. Order semua layanan (Hosting Premium, Bisnis, VPS dan Pembelian Domain)
3. Setelah tagihan Anda keluar, silahkan masukkan kode kupon NY2014 pada tagihan Anda.
Kode kupon ini berlaku mulai 27 Desember 2013 hingga 3 Januari 2014 dan Anda dapat menggunakannya hingga tak terbatas.
Kupon tersebut juga berlaku untuk semua siklus pembayaran sehingga semakin lama durasi yang Anda order maka Anda akan semakin berhemat.

Bagi Anda yang ingin mendaftar sebagai pengguna baru atau ingin mencoba hosting gratisnya bisa langsung ketik di URL 
http://idhostinger.com/

Senin, 04 Maret 2013

Ubuntu Berubah Menjadi Bahasa Mandarin (How To Solve It)




Setelah melakukan update software, dan kernel di Ubuntu 12.04 LTS dan re-boot, tiba-tiba bahasa Ubuntu yang tadinya English berubah menjadi bahasa Mandarin China. Oh iya, saya ingat itu setelah menginstall software iBuz. Tentu saja, hal itu membuat panik, lantaran saya gak bisa bahasa China. Perubahan itu berlaku di User Interface beberapa dialog box dan beberapa aplikasi yang terinstall.

Langsung tanpa pikir lama. saya buka browser (Google Chrome) yang bahasanya total telah berganti menjadi Mandarin, mengetikkan keyword : "change ubuntu language back to english".
Dari hasil pencarian google, di dapat bahwa gak cuma saya yang mengalami hal serupa. Kemudian saya ikuti beberapa postingan di forum ubuntu.

Pertama yang saya lakukan adalah dengan menghapus semua language pack bahasa Mandarin. Beberapa menu telah kembali tetapi hal tersebut tidak menyelesaikan masalah. Ternyata masalahnya ada pada locale setting (Regional Setting) kalau memakai istilah di Windows.

Berdasarkan postingan di forum ubuntu, saya mendapatkan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Mengedit file locale :
    edit /etc/default/locale:
    LANG="en_GB"
    LANGUAGE="en_GB:en"karena saya menggunakan text editor Sublime Text maka command yang dipakai adalah:
    sublime /etc/default/locale
    kemudian edit yang tadinya LANG="zh_CN" menjadi LANG="en_GB" atau LANG="en_US"
    dan  LANGUAGE="zh_CN:zh" menjadi LANGAUGE="en_GB:en"
  2. Kemudian, yang terpenting adalah mengedit file .pam_environment, seperti di bawah ini.
    edit ~/.pam_environment
    LANG=en_EN
    Language=en_EN
  3. Re-boot.
Demikian sedikit troubleshooting ketika Ubuntu Anda berubah bahasa.  Jika Anda mengalami kesulitas sering-sering lah masuk ke forum ubuntu atau tanya soal ubuntu. :')

Bahan Bacaan :
http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1969183
http://blog.andrewbeacock.com/2007/01/how-to-change-your-default-locale-on.html

Minggu, 24 Februari 2013

Dasar Pembuatan Front-End dan Back-End Application Menggunakan CodeIgniter

Kali ini saya ingin menulis artikel tentang CodeIgniter alias CI. Beberapa saat lalu saya membuat sebuah aplikasi yang mempunyai fitur administator dan juga public content. Saya cuma ingin berbagi bagaimana saya membuatnya dengan CI. Pengalaman saya ini mungkin  berbeda dengan teman-teman developer lain, tapi kita lihat dulu.

  1. Pertama yang akan kita lakukan adalah membuat public controller terlebih dahulu.

  2. Apa itu public controller? Public controller adalah base controller yang digunakan untuk membuat halaman public. Tidak ada special dalam hal ini, kita cuma menggunakan file index.php CI yang terletak pada direktori CI. Berarti dalam tahap ini tidak ada yang berubah. :')
  3. Kemudian, Membuat Controller Admin

  4. Caranya adalah dengan membuat direktori baru di direktori utama CI, ambil contoh kita beri nama folder app_admin.
    Folder tersebut yang nantinya akan menjadi tujuan ketika admin sudah login. Di dalam direktori tersebut kita isi dengan :
    a. file index.php dengan mangcopy file index.php di direktory utama.
    b. folder application, kita copy-kan dari direktory utama juga.
    c. file .htaccess untuk menghilangkan index.php di url browser.
    Kemudian, kita setting sebagai berikut :
    a. Di file index.php yang baru kita edit pada baris 
    $system_path = 'system';
    diedit, menjadi
    $system_path = '../system';

    b. Pada folder application yang baru, kita buat base controller untuk admin. Kita bikin library controller baru untuk meng-override base controller CI. Caranya, buat class :  misal Adm_Controller.php, yang isinya :
    <?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

    class Adm_Controller extends CI_Controller 
    {

    public function __construct()
    {
            parent::__construct();
            $this->load->library('Lib_Auth');
            if (!$this->lib_auth->is_logged())
            {
            show_error('whooops, Anda dilarang masuk.');
            }
            //intinya memberitahu kalau itu cuma buat admin.  
    }
    kemudian simpan pada direktory /app_admin/application/core/Adm_Controller.php. 
    Tidak lupa kita edit pada file config.php di /app_admin/application/config/config.php,
    di bagian
    $config['subclass_prefix'] = 'My_';
    menjadi
    $config['subclass_prefix'] = 'Adm_';
    atau terserah Anda sesuai dengan prefix yang tadi saya gunakan yaitu Adm_.


    Dengan begitu, maka setiap controller baru di folder /app_admin/application/controller/ harus meng-extends Adm_Controller di atas sehingga cuma bisa diakses oleh user admin.
    ?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

    class MyTools extends Adm_Controller {
    public function __construct()
    {
    parent::__construct();
    //other constuctor code
    }

    c. Atur .htaccess (optional) sehingga URL Anda terlihat lebih cantik. Kode untuk file .htaccess kurang lebih seperti berikut :
    <IfModule mod_rewrite.c>
    RewriteEngine On
    RewriteBase /app_admin/
    RewriteCond %{REQUEST_URI} ^system.*
    RewriteRule ^(.*)$ /index.php/$1 [L]
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
    RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]
    </IfModule>
    Sebagai tambahan, anda buat controller : login.php di folder application public dan jika login berhasil. langsung route ke /app_admin/index.php atau cukup dengan http://app_url/app_admin/ saja dan user akan dibawa ke controller welcome.php di dalam folder /app_admin/controller/ dan tinggal kita atur settingan lainnya di folder confignya.

    Kesimpulan :
    a. Dengan CI, kita bisa membuat banyak application (nama berbeda-beda) dengan cuma pakai satu folder system.
    b. Semua application tersebut tergantung pada file index.php dan file index.php itu pun bisa diganti dan dipindah lokasinya yang penting di dalamnya diatur tentang dimana Anda meletakkan folder system dan folder applicationnya.

    Bahan Bacaan :
    http://philsturgeon.co.uk/blog/2010/02/CodeIgniter-base-Classes-Keeping-it-DRY (Pembahasan HMVC oleh si-empunya CI)
    http://ellislab.com/codeigniter/user-guide/installation/index.html (Dan tentu saja user_guide CI.)



Rabu, 09 Mei 2012

Cara Install ZenCoding di Sublime Text 2

Pas Siddarth memuat artikel tentang Plugin ZenCoding di Sublime Text 2 (http://net.tutsplus.com/tutorials/tools-and-tips/essential-sublime-text-2-plugins-and-extensions/), saya jadi penasaran. Setelah googling, ketemu deh cara buat install ZenCoding di Sublime Text 2.
Yang belum tahu Zen Coding dan cara makenya, bisa parkir di sini

Langsung saja!.

  1. Buka Sublimenya.
  2. Install Sublime Package Control dari Will Bond.
    Caranya : Masuk ke console Sublime Text 2. Pake shortcut <Ctrl + ` (tanda petik di atas tombol TAB) >. Copy kan code di bawah ini :
    import urllib2,os; pf='Package Control.sublime-package'; ipp=sublime.installed_packages_path(); os.makedirs(ipp) if not os.path.exists(ipp) else None; urllib2.install_opener(urllib2.build_opener(urllib2.ProxyHandler())); open(os.path.join(ipp,pf),'wb').write(urllib2.urlopen('http://sublime.wbond.net/'+pf.replace(' ','%20')).read()); print 'Please restart Sublime Text to finish installation'
    kemudian tekan Enter dan Setelah selesai, restart Sublimenya.
  3. Buka Command Pallet  <Ctrl + Shift + P> atau Tools > Command Pallet. Ketikan : "install package" kemudian tekan enter.
  4. Dari daftar package yang muncul, ketik ZenCoding kemudian Enter.
  5. Selesai.


Kamis, 19 April 2012

Perkembangan HTML


HTML atau kepanjangan dari Hyper Text Markup Language adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet(Mozilla, Opera, Safari, Internet explorer, dll). HTML dikembangkan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Dalam membuat website, hal yang perlu anda kuasai adalah mengerti akan bahasa pemrograman HTML agar bisa terbentuk website yang bisa dihubungkan dengan Internet.

Internet itu sendiri merupakan jaringan global yang menghubungkan network satu dengan network lainnya di seluruh dunia. Pada dasarnya HTML adalah dokumen ASCII atau teks biasa, tapi tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.

HTML sendiri dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. 

Berikut adalah Sejarah Perkembangan HTML:

HTML versi 1.0

Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).

HTMl versi 2.0 (rilis pada 14 Januari 1996)
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.

HTML versi 3.0 (rilis pada 18 Desember 1997)

HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2

HTML versi 4.0 (rilis pada 24 Desember 1999)
HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.

HTML versi 5.0 (masih dalam pengembangan)
HTML versi 5.0 ini masih dikerjakan/dikembangkan mulai 4 Maret 2010 kemaren oleh W3C(World Wide Web Consortium),W3C sendiri adalah sebuah Organisasi yang menangani pengembangan web standar.


sepp.. sepp.. sepp.. moga makin menambah pengetahuan kita tentang bahasa pemprograman.. :nyanyi 

sumber : gudangmateri.com

Rabu, 11 April 2012

jQuery Form (simple)

.:: Tugas Web 4M51 | FORM ::.
* Jenis permohonan Anda
Isikan nomor Pendaftaran
Isikan Nomor KTP Anda
Isikan Nama Lengkap Anda
Isikan Alamat Lengkap Anda
Isikan Nomor Telepon / Handphone yg bisa dihubungi
Isikan Nama Perusahaan Anda
Pilih sesuai jenis Perusahaan Anda
Pilih sesuai Status Perusahaan Anda
Isi Alamat Perusahaan Anda
Isikan nomor Telp Perusahaan Anda
* Pilih Jenis Layanan yang Anda butuhkan
Isikan Alamat Lokasinya
Tambahkan Beberapa Keterangan
[yyyy-mm-dd] * Isikan Tanggal Penerimaan Berkas
[yyyy-mm-dd] * Isikan Tanggal Survei Lokasi
[yyyy-mm-dd] * Isikan Tanggal Selesai Proses
* Nama Petugas yang melakukan Pemeriksaan
* Tidak diperbolehkan kosong!